Surat Cinta, Surat Terima Kasih, dan Surat Minta Maaf. Untuk Bapak dan Ibuk : Manusia Hebat Dalam Sejarah

Pak, buk, mungkin aku gagal jadi seperti apa yang panjenengan minta. Mohon maaf nggih. Pak, buk, mungkin jika nanti kita bertemu, aku akan banyak bikin kecewanya, seperti biasa. Mohon maaf nggih. Pak, buk, terima kasih untuk semuanya. Terima kasih telah merawat titipan tuhan ini. Titipan tuhan yang entah bagaimana, malah justru sering timbulkan kecewa. Mohon maaf nggih.

Bapak dan ibuk adalah orang tua yang hebat, dan aku bersyukur.

Terima kasih bapak, sudah mau mengajak anaknya bermain bersama ketika kecil. Menjadi kenangan menyenangkan ketika bapak mengajakku mencari ikan di Dander, pergi ke Tuban dan Lamongan. Melihat pantai memasuki gua. Atau bermain jauh ke Jogja, Jakarta, Madiun, dan Malang. Mungkin untuk bapak itu wisata bersama anak yang biasa. Tapi itu luar biasa bagi-ku. Selain bisa pamer ke teman-teman, aku juga merasa di hargai menjadi seorang anak kecil.

Terima kasih ibu, telah rela menghabiskan hidupnya untuk menjaga kesehatan kami semua. Membangunkan kami di pagi buta, memasakkan makanan setiap hari, mencuci pakaian, membersihkan rumah, dan menjadi yang pertama menaruh perhatian ketika ada salah satu dari kami yang sakit.

Pak, buk, tahu tidak? Di luar sana, banyak lho anak yang di olok-olok oleh orangtuanya. Kemarin teman cerita bahwa kenalannya dihina oleh bapak ibunya. Padahal bapak ibunya orang yang taat agama. Aku juga mau ngasih tahu, teman-teman ku banyak yang pusing ini itu, karena orangtua mereka menuntut banyak kepada mereka. Alhamdulillah aku tidak pernah di olok dan di tuntut macam-macam.

Terima kasih nggih,

Kenapa harus aku yang dititipkan ke orang tua sehebat panjenengan. Aku kadang bertanya kenapa harus begini, kenapa harus begitu. Sungguh tidak mencerminkan seperti apa orang tuanya. Jika ribuan kali diberikan tawaran, mau dengan orang tua yang mana kamu hendak dibesarkan? Ribuan kali juga aku akan menjawab, dengan kalian. Pak, buk, cuman kalian yang mengerti aku.

Bapak dan ibuk adalah orang tua yang mengerti, dan aku bersyukur.

Karena tak dapat kuungkapkan kata yang paling cinta, kuhaturkan semua kepada tuhan. Aku selalu mengukir doa untuk bapak dan ibuk. Terima kasih atas segalanya. Jangan pernah berhenti jadi manusia yang baik. Yang tidak hanya berjuang untuk anaknya, tapi juga untuk keluarga besar, saudara, dan seluruh umat muslim yang ada.

Bapak dan ibuk adalah manusia yang luar biasa, dan aku sangat bersyukur.

Ribuan syukur aku haturkan, atas hadirnya panjenengan berdua

Komentar